Penemu teori Partikel Tuhan layak dapat nobel
Profesor Peter Higgs, penemu teori Partikel Tuhan, terharu saat menghadiri pengumuman penemuan Zat Tuhan itu oleh Periset Nukkliur Eropa di Kota Jenewa, Swiss, kemarin. Teori itu terbukti setelah 48 tahun. (dailymail.co.uk)
5
Reporter: Ardini Maharani
Profesor Peter Higgs dari Universitas Edinburgh, Skotlandia, tidak kuasa menahan haru saat menghadiri pengumuman hasil riset para ilmuwan Eropa yang menemukan partikel Tuhan. Saking gembiranya, ia berkali-kali mengusap air mata dengan sapu tangan.
"Saya tidak mengira ini terjadi pada hidup saya. Keluarga sampai menaruh sampanye di lemari es untuk merayakan itu," kata Higgs seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (5/7). Lelaki 83 tahun ini menjadi undangan terhormat Periset Nuklir Eropa (CERN) saat mengumumkan penelitian partikel Tuhan tingkat sigma empat dan sigma lima di Jenewa, Swiss.
Higgs melontarkan teori Partikel Tuhan 48 tahun lalu. Dia mendapat ejekan dari Stephen Hawking, fisikawan ternama asal Inggris. Peraih Nobel Fisika yang tersohor dengan teori Lubang Hitam ini mengatakan Zat Tuhan tidak bakal ditemukan. Hawking bertaruh USD 100 atau sekitar Rp 934 ribu.
Ternyata Higgs mampu menjawab tantangan itu. Partikel Tuhan penting untuk memahami pembentukan alam semesta walau sifatnya masih teoretis. Ini hadir untuk melengkapi dan memperbaiki kelemahan model standar.
Tugas utama Partikel Tuhan memberikan atom ke partikel lain buat membentuk massa. Tanpa massa, tenaga partikel tidak bisa saling mengikat dan membentuk mulai dari planet sampai manusia.
Atas temuannya itu, Higgs dicalonkan sebagai pemenang Nobel Fisika tahun ini. Dia juga berhasil menang taruhan dengan Hawking.
"Saya tidak mengira ini terjadi pada hidup saya. Keluarga sampai menaruh sampanye di lemari es untuk merayakan itu," kata Higgs seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (5/7). Lelaki 83 tahun ini menjadi undangan terhormat Periset Nuklir Eropa (CERN) saat mengumumkan penelitian partikel Tuhan tingkat sigma empat dan sigma lima di Jenewa, Swiss.
Higgs melontarkan teori Partikel Tuhan 48 tahun lalu. Dia mendapat ejekan dari Stephen Hawking, fisikawan ternama asal Inggris. Peraih Nobel Fisika yang tersohor dengan teori Lubang Hitam ini mengatakan Zat Tuhan tidak bakal ditemukan. Hawking bertaruh USD 100 atau sekitar Rp 934 ribu.
Ternyata Higgs mampu menjawab tantangan itu. Partikel Tuhan penting untuk memahami pembentukan alam semesta walau sifatnya masih teoretis. Ini hadir untuk melengkapi dan memperbaiki kelemahan model standar.
Tugas utama Partikel Tuhan memberikan atom ke partikel lain buat membentuk massa. Tanpa massa, tenaga partikel tidak bisa saling mengikat dan membentuk mulai dari planet sampai manusia.
Atas temuannya itu, Higgs dicalonkan sebagai pemenang Nobel Fisika tahun ini. Dia juga berhasil menang taruhan dengan Hawking.
BERITA TERKAIT