Minggu, 22 April 2012

Nominasi Wali Kota Terbaik Dunia Jadi Senjata Pamungkas Jokowi

Amril Amarullah - Okezone
Selasa, 3 April 2012 07:20 wib wib
Cagub DKI Jakarta Jokowi (foto: okezone)
Cagub DKI Jakarta Jokowi (foto: okezone)
Follow my twitt:@Strong Semar
my FB:Regal.city@yahoo.com
JAKARTACalon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mendadak membuat pusing pasangan lainnya. Secara mengejutkan, Wali Kota Solo ini, masuk nominasi sebagai kepala daerah terbaik dunia.

Seperti dikutip laman worldmayor, The City Mayors Foundation mengeluarkan nominasi penerima penghargaan untuk wali kota terbaik dunia 2012. Nominatornya terdiri dari Amerika Utara (15), Eropa (24), Amerika Latin (12), Australia (3), Asia (17) dan Afrika (6).

Perwakilan Indonesia tidak hanya Jokowi, masuk juga kepala daerah lainnya, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.

Pemilihan wali kota terbaik dunia ini akan dilakukan hingga pertengahan Mei 2012 dan baru akan diumumkan Desember mendatang. Kalah atau menang, tentu saja ini akan mencuatkan namanya di kancah Pilgub DKI ini.

Pengamat perkotaan, Yayat Supriyatna mengaku yakin, akan hal itu. Dia berpendapat, bila Jokowi masuk kategori lima besar sebagai wali kota terbaik dunia, maka itu akan  menjadi peluang dan juga senjata pamungkas dalam kampanye terbuka nanti.

“Setidaknya dia bisa membuktikan, tidak hanya masyarakat Solo yang menilainya baik, tetapi juga masyarakat dunia. Tentu ini jadi ancaman pasangan lain,” ujar Yayat kepada okezone, Senin (2/4/2012).

Apalagi, ini bukan sesuatu yang sengaja untuk direkayasa, tetapi hasil kerja keras dan juga kepedulian terhadap rakyatnya.

Peluang ini tentunya jangan sampai disia-siakan oleh tim sukses JOkowi, yang harus pandai mensiasatinya secara optimal.

Jangan sampai, tim sukses Jokowi justru tidak bisa bertarung disaat-saat bagus seperti ini. “Poin besar ini harus bisa dimanfaatkan, sebab tidak semua cagub bisa mendapatkan itu,” jelasnya.

Dia berharap, orang-orang hebat seperti yang masuk dalam nominasi pemimpin daerah terbaik dunia itu, tidak dikalahkan oleh kepentingan politik atau permainan uang di lapangan.

Tentunya, prestasi ini mampu menjadi catatan positif dan credit point. Meski, nantinya pasangan-pasangan pintar ini harus menghadapi sistem politik yang belum teruji kejujuran adan independensinya di pilkada DKI ini. ”Karena itu tim sukses harus jeli dan optimal mensiasatinya,”
(amr)
 446  4
 

Tidak ada komentar: