Selasa, 26 Juni 2012

Teasar solo batik carnival ke 5 2012


Solo Batik Carnival 2012

Tanggal: 30 Jun 2012 Mulai: 10:00 Hingga: 21:00
viewer 3282


Hadir kembali dalam kemegahan budaya yang mengagumkan dari kreativitas yang tak diragukan lagi. Ya, Solo Batik Carnival 2012 atau edisi yang ke-5 kembali  hadir pada 30 Juni 2012. Solo Batik Carnival merupakan sebuah karnaval berbasis masyarakat lintas etnik, usia dan profesi dimana batik menjadi tema utamanya. Pagelaran spektakuler ini akan berlangsung di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Pendaftaran Solo Batik Carnival 2012 dibuka pada 1 hingga 15 Februari 2012 di seluruh kelurahan dan kecamatan di Surakarta. Pendaftaran juga bisa dilakukan secara online. Pendaftaran peserta dibagi menjadi dua kategori yaitu dengan 2 kategori anak-anak dari 7-12 tahun dan remaja dari 13 tahun keatas.

Solo Batik Carnival tahun ini hadir dengan nuansa yang lebih fresh dengan hadirnya empat rangkaian Meta dalam setiap kelompok. Kelompok I berupa rancangan dasar bentuk bulat, kelompok II berbentuk kerucut, kelompok III rancangan bentuk segi banyak dan kelompok IV adalah kelompok anak-anak dengan bentuk dasar flora dan fauna. SBC lima kali ini menampilkan proses perjalanan kain batik yang berawal dari kain putih sampai menjadi batik yang indah. Selain itu, peserta pun didaulat untuk kreatif, inovatif dan original dalam memodifikasi kostum.

Proses pembuatan kostum sendiri akan dilakukan pada workshop yang diselenggarakan 19 Februari hingga 30 Mei 2012 dimana sekali workshop diikuti 40-50 orang. Kali ini panitia mengedepankan bahan baku batik bekas untuk pembuatan kostum. Hal ini sekaligus untuk menepis anggapan bahwa peserta Solo Batik Carnival harus mengeluarkan banyak biaya untuk pembuatan kostum. Hal ini untuk membuktikan bahwa dengan biaya seringan mungkin bisa menghasilkan kostum yang tidak kalah menarik.

Konsep SBC tahun ini lebih menekankan kepada penciptaan kreasi kostum batik berkualitas, unik, dan murah. SBC kali ini akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Tetap pada pemakaian motif batik, tetapi dengan biaya murah berkonsep daur ulang.

Untuk menjadi community Solo Batik Carnival(SBC) dapat mendaftar ke alamat Jalan Jawa No. 18 Timuran, Solo, Telp. +62 0271 3020255, atau email solobatikcarnivalcommunity@yahoo.com.

Batik merupakan ikon penting budaya Indonesia sekaligus kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sosial, budaya dan adat masyarakatnya sehari-hari. Batik lebih dari sekedar kain, setiap desain memiliki arti simbolik dan memainkan peranan penting dalam ritual sosial dan budaya. Batik merupakan suatu kreativitas yang tak pernah selesai dan memiliki latar sejarah panjang di Indonesia.

Kota Surakarta mengedepan sebagai rumah batik yang dikreasi masyarakat dan dikembangkan secara turun-temurun. Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya baik dalam proses batik cap maupun dalam proses batik tulis. Batik solo menggunakan warna kombinasi warna coklat muda, coklat tua, coklat kekuningan, coklat kehitaman, dan coklat kemerahan.

Jika Anda ingin membeli batik di Solo, cobalah pergi ke Pasar Klewer, kawasan Kampung Batik Laweyan, kawasan Kampung Wisata Batik Kauman, dan Pusat Grosir Solo (PGS). Di sana Anda bisa mendapatkan batik setengah harga di sini dari yang ada di toko-toko. Warna dan corak batiknya sangat beragam dan unik.

Informasi lebih lanjut berkaitan Solo Batik Carnival 2012 silakan hubungi pihak berikut.
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Surakarta
Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 275 Surakarta
Telp. +62 0271 711435
Fax. +62 0271 716501

Foto Cortesy : JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
Tempat Tujuan Wisata Terkait

Solo Diwaktu Malam - Pugar Triadi


Solo Di Waktu Malam

Solo di waktu malam hari
Merempuh menarik hati sunyi
Banyak tempat penghiburan asri
Pandangan mata berganti
Jurug dan Tirtonadi yang permai
Daun berbisik di tepi sungai
Kelap kelip sinarnya pelita
Remang remang bercahaya
Reff :
Sunyi malam dikala purnama
Terdengarlah nun disana
Sayup sampai Tertiup bahana
Gamelan gending irama
Solo di waktu malam
Suara seni yang merayu-rayu
Meresap dan mendalam dfi hati
Menawan sanubari

SD Cemara Dua -- Festival Dolanan Bocah Solo


FESTIVAL DOLANAN BOCAH III TAHUN 2012
Pemerintah Kota Surakarta dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surakarta tahun ini menyelenggarakan event “Dolanan Bocah“. Dolanan Bocah merupakan permainan anak yang dikemas menjadi suatu bentuk pertunjukan dengan nama Seni Dolanan. Event ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan bakat serta ketrampilan anak dan penanaman rasa solidaritas, kegotongroyongan antar anak.
Para pesertanya terdiri dari 9 sanggar seni dan 5 sekolah dasar yang mewakili setiap kecamatan se-Kota Surakarta. Masing-masing kelompok diberi kesempatan selama 20 menit. Event ini akan diselenggrakan selama 3 hari, mulai hari Jum’at 18 Mei 2012 sampai Minggu 20 Mei 2012, bertempat di Plaza Taman Wisata Budaya Sriwedari Surakarta.
Hari pertama Jumat (18/5),  acara akan diisi oleh SDN Cemara Dua Surakarta, Sanggar Soeryo Soemirat Surakarta, SDN Kratonan Surakarta dan Sanngar Metta Budaya Surakarta.
Selanjutnya beberapa sanggar seni seperti Sanggar Semarak Candra Kirana Surakarta, Sanggar Arena Langen Budaya Surakarta, Sanggar Sono Budaya Surakarta, Sanggar Kridho Budaya Surakarta dan Sanggar Sarotama Surakarta akan memeriahkan Plaza Taman Wisata Budaya Sriwedari Surakarta pada hari kedua Sabtu (19/5).
Pada hari terakhir Minggu (20/5) acara akan dimeriahkan oleh SD Kasatriyan Surakarta, Sanggar Sarwi Retno Budoyo Surakarta, Sanggar Eka Shanti Budoyo Surakarta, SDN Wonosaren II Surakarta, SDN Karangasem Surakarta.

SEPUR KLUTHUK JALADARA



Sepur Kluthuk Jaladara adalah salah satu rangkaian kereta api tua yang masih beroperasi sampai saat ini, yakni sebagai kereta wisata di kota Solo. Perjalanan kereta ini dimulai dari Stasiun Purwosari, melewati satu dari sedikit jalur kereta yang berada di tengah kota yakni sepanjang jalan Slamet Riyadi dengan jarak sekitar 6 Km. Dalam perjalanan tersebut anda akan melihat beberapa daya tarik wisata kota Solo antara lain Rumah Dinas Walikota Surakarta, wisata batik dan Stasiun Solo Kota. Selain itu selama perjalanan anda akan disuguhi makanan tradisional, jamu tradisional, pertunjukan musik tradisional serta hiburan lainnya, semua itu sudah ada dalam satu paket wisata kereta kluthuk Jaladara kota Solo.



Sepur Klutuk Jaladara adalah sebuah kereta tua yang masih terawat dengan baik. Lokomotif kereta uap Djaladara ialah dari jenis C12 dengan nomor register C1218. Sebelum digunakan di kota Solo, kereta ini berada di museum Ambarawa. Atas inisiatif walikota Solo Joko Widodo atau Jokowi, bekerjasama dengan Perum Kereta Api, kereta ini didatangkan ke kota Solo dan dijadikan sebagai kereta wisata.

Sepur Klutuk Jaladara beroprasi pada hari sabtu dan minggu dengan tarif Rp.150.000 – Rp.200.000 / orang. Kereta ini juga bisa disewa dengan biaya Rp. 3.250.000.


Sejarah

Lokomotif C1218 merupakan lokomotif tua buatan pabrik Hartmann Jerman Pada tahun 1896. Lokomotif ini kemudian dibawa ke indonesia pada tahun yang sama untuk dioperasikan oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda pada masa itu yakni Staatsspoorwegen atau dikenal dengan singkatan SS, sebuah perusahaan kereta nasional Belanda. Pada mulanya lokomotif tersebut memiliki nomor register SS 457.

Lokomotif C1218 (jenis C12) adalah lokomotif yang relatif kecil serta didesain untuk angkutan jarak pendek dengan rute mendatar. Dengan berat sekitar 34 Ton, lokomotif ini memiliki tenaga 360 Hp dan mampu melaju sampai 50Km / Jam.

Dalam sejarah perkeretaapian kuno Indonesia, lokomotif kereta uap dari jenis D50 sampai dengan D52 adalah yang terkuat dan terbesar. Bobot lokomotif jenis ini mencapai 136 Ton dan mampu menghasilkan 1850 Tenaga Kuda (Hp). Pada masa kejayaannya, lokomotif uap jenis D52 mampu menempuh jarak Bandung – Yogyakarta – Surabaya hanya dengan waktu 11 Jam, atau sama dengan waktu tempuh kereta Argo yang jauh lebih modern.

Saat ini masih tersisa 3 Lokomotif dari jenis C12 dari 43 buah yang pernah ada di Indonesia, selain digunakan sebagai kereta wisata Jaladara, masih ada satu tersimpan di museum transportasi TMII dan satu lagi tersimpan di museum Ambarawa.

Lokomotif C1218 berbahan bakar kayu, kayu yang digunakan biasanya dari jenis kayu jati karena dikenal dapat menghasilkan panas lebih baik. Panas yang dihasilkan dari bakaran kayu tersebut digunakan untuk mendidihkan tungku yang berisi sekitar 3500 Liter air, uap yang dihasilkan digunakan sebagai tenaga penggerak dari roda kereta.
Selain lokomotif tua yang bersejarah, kereta Jaladara menarik 2 gerbong penumpang kuno yang terbuat dari kayu jati buatan tahun 1920